Sabtu, 30 April 2016

Merajut Mimpi Di Kota Pendidikan

Yogyakarta memang istimewa. terlalu banyak kesitimewaan di kota ini untuk di sebutkan atau diuraikan. namun karena kesitimewaan kota ini pula banyak hal-hal istimewa yang kudapat selama disini. sudah lama ingin menceritakan semua kisah indah selama di kota gudeg ini. dulu ketika masih duduk di SMP aku pernah bermimpi untuk bisa ke kota Pendidikan ini. termotivasi oleh kakak kelas yang kebetulan waktu itu mengikuti lomba di Yogya untuk mewakili sekolah kami. dia bercerita kalau di jogja itu harga makanan nya murah, dan ada yang naman nya nasi kucing, kemudian rasa makanan nya manis-manis. selain itu juga orang nya ramah. dan banyak tempat wisata yang bisa di kunjungi. aku sangat tertarik mendengarkan cerita nya. dan jadi termotivasi untuk menimba ilmu di kota pendidikan tersebut. tapi bukan hanya termotivasi karena makanan nya ya :D
singkat cerita aku sudah lulus dari SMP aku melanjutkan ke SMK Muhammadiyah 2 Palembang, jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. memang dari SMP aku senang dengan yang naman nya komputer.  awal senang nya sih dari main game online, ketika itu game yang sedang ngetrend adalah Point Blank. hampir semua anak seangkatan ku pasti memainkan game tersebut. cowok tentunya. :D bermula dari game tersebut aku jadi tertarik dengan komputer dan memilih jurusan tersebut. dan saat ini pun aku masih senang dengan hal-hal yang berbau komputer :D. memang melakukan hal yang disukai itu lebih enak menikmati nya.


Kemudian setelah lulus dari SMK aku sempat bekerja di salah satu bimbel robotik. masih dalam proses training. dan pada hari ke 3 aku training tiba-tiba aku ditelpon oleh wakil kepala sekolah di SMK, beliau mengatakan kalau aku di terima di UNY untuk program kerjasama antara Provinsi Sumsel dan UNY. ketika mendengarnya aku terkejut dan merasa tidak percaya dengan apa yang aku dengar. kemudian aku langsung sujud syukur dan berterima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikanku kesempatan untuk merajut mimpiku di kota Pendidikan.
Selama aku di SMK aku selalu bermimpin untuk melanjutkan study di kota pendidikan. namun bagiku dulu itu adalah hal yang tdak mungkin. dengan keadaan ekonomi keluarga yang pas pas-an. dan aku juga bukan orang yang pintar dalam hal akademik. karena itu ketika aku duduk di kelas 2 SMK aku kubur dalam-dalam niatan ku untuk melanjutkan study di kota gudeg. dan ketika aku lulus dari SMK salah satu sahabat ku di SMK mengajakku untuk  mengikuti tes Program Kerjasama Kuliah gratis dan mendapatkan biaya hidup di Universitas Negeri Yogyakarta. awal nya aku menolak dan pesimis, namun dia memotivasi dan terus mengajakku untuk mengikuti tes tersebut. akhirnya aku mengikuti tes tersebut walaupun aku tidak yakin. kemudian kami mengikuti tes tersebut.
Aku sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa kuliah di kampus biru, namun aku sedih. sahabat ku yang memotivasi dan mengajakku untuk mengikuti tes tidak seberuntung aku. dia belum lulus. ah, sedih rasa nya. padahal aku sempat membayangkan bisa kuliah di kota gudeg bersama nya. namun rencana  Allah berbeda dengan yang aku bayangkan. mungkin menetap di kota pempek adalah hal yang terbaik buat nya. aku sangat berterima kasih padamu sahabtku. 
Seminggu setelah ditelpon di kepala sekolah aku beserta keluarga datang ke Dinas Pendidikan, beserta satu koper hitam yang berisi perlengkapanku untuk menempuh study di kota pendidikan. kami mamasuki sebuah ruangan yang. diruangan tersebut aku meliaht beberapa muka asing yang seumuran denganku dan di juga didampingi orang tua nya. aku tidak mengenal mereka satu pun, kemudian kami duduk dan tak selang beberapa menit kemudian kepala dinas Provinsi Sumsel memasuki ruangan tersebut untuk memberikan pengjelasan dan pengarahan tentang program kerjasama. 30 menit kemudian acara tersebut selesai dan kami langsung diarahkan untuk menuju bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang. untuk langsung di berangkatkan ke kota Gudeg.

Kemegahan bandara Sultan Mahmud Badarudin II sudah terlihat. setelah sampai di bandara banyak hal yang mengharukan terjadi. ya, perpisahan sementara dengan keluarga tercinta. memang berat rasa nya namun aku terus meyakinkan diriku. sebelum memasuki bandara aku memeluk erat ibu dan ayahku. aku berpamitan pergi untuk melanjutkan study di kota pendidikan. hidup jauh dari orang tua adalah hal baru yang akan aku jalani. sungguh sangat berat untuk berpisah walau hanya sementara. 
Pukul 10.30 WIB pesawat lepas landas, ini adalah momen yang cukup mendebarkan bagiku, pengalaman pertama naik pesawat. 45 menit kemudian pesawat mendarat di bandara Soekarno-Hatta untuk transit. dan sekitar Ba'da Asar pesawat lepas landas untuk menuju kota Yogya. dan pada pukul 16.40 pesawat mendarap di kota Yogya. disana kami disambut oleh senior yang sudah terlebih dahulu mendapatkan beasiswa disana. kemudian kami menaiki bus yang disediakan oleh UNY untuk menuju kampus biru tersebut. selang 15 menit kami memasuki halaman kampus UNY.  setelah turun dari bus kami diantarkan ke kost para senior dan menginap di kontrakan nya.
Pada Hari ke-2 Kami menuju ke rektorat UNY untuk acara penyambutan mahasiswa kerjasama, kami memasuki sebuah ruangan dan aku duduk di salah satu kursi. kemudian acara nya pun dimulai. ssambutan, ucapan terima kasih dan lain-lain. kami mendengarkan dengan seksama. 1 jam kurang lebih acara nya pun selesai, kemudian kami melengkapi administrasi dan resmi terdaftar sebagai mahasiswa UNY.dan hari-hari selanjutnya masih banyak hal-hal yang harus kami lakukan dan akan dicerikan pada kisah selanjut nya. 
 


Jumat, 22 April 2016

IBUKU CINTA PERTAMAKU


IBUKU CINTA PERTAMAKU 

Engkau menyayangiku dengan tulus.
Mencintai ku sepenuh jiwa
Mendidik ku dengan lembut
Membesarkan ku dengan kasih sayang mu yang hangat.

Tanpa bosan, ataupun mengeluh
Engkau memenuhi kebutuhan ku
Tanpa Memikirkan apa yang kau butuhkan
Engkaulah sosok wanitaku terhebat sejagad raya

Engkau adalah pahlawan ku.
Yang menyayangiku ..
Dan Mengasihiku
Tanpa Sedikitpun Mengharapkan balasan

Bagaikan sumber air
Yang Tanpanya tidak akan ada kehidupan
Begitupun Aku..
Tanpa dirimu tak akan aku bisa hidup.

Takkan ada satu pun wanita
Yang bisa mengalahkan cintamu
Yang Lebih setia darimu
Seperti setianya awan pada hujan

Duhai Cinta Pertamaku
Yang mengenalkan ku pada dunia
Yang selalu membimbingku kepada kebaikan
Yang ditelapak kakinya lah terdapat surga.

Maafkan aku..
Yang telah menduakan cintamu
Dan terkadang membuat engkau jengkel
Yang terkadang membantah
Dan mungkin mengecewakan mu.

Tanpamu aku takkan ada..
Tanpamu aku bukan siapa-siapa
Dan Tanpamu aku takkan mengenal cinta

Wahai Cinta Pertamaku..
Engkau tahu ? mungkin cintaku tidak setulus cintamu
Tidak sebesar sayangmu
Tidak semurni perasaan mu.
Namun engkau adalah cinta pertamaku, wanita pertamaku,
Yang akan selalu kucinta.
Hingga akhir hayat.

Duhai Ibuku Tercinta,
Engkaulah Cinta Pertamaku.
Izinkan Diri ini mengatakan
Bahwa, aku mencintaimu
Aku menyayangimu
Aku mengasihimu
Dan aku ingin selalu bersamamu

Oh.. Ibuku Tercinta.
Sungguh aku merindukanmu
Merindukan senyum manismu
Merindukan kehangatan kasih sayang mu
Merindukan semua tentangmu

Meskipun jarak memisahkan kita.
Meskipun waktu menguji kita
Aku akan selalu menyayangimu.


Terima kasih  untuk cintamu.
Terima Kasih untuk kasih sayang mu
Terima Kasih untuk semuanya
Terima kasih Ibuku ..
Cinta Pertamaku.

Puisi By : M.Redo Alfendo  Dibuat di : Limuny Blok H17 Waktu : Jum'at, 22 April 2016  Pukul 22:59